Senin, 02 September 2013

Visual BCD Editor - Windows 7/Vista

Visual BCD Editor is an advanced GUI version of Windows bcdedit utility.
It is the first GUI tool to implement full editing of Windows 7/Vista Boot Configuration Data (BCD) store.


The tool gives a structured view of Windows BCD store with its explorer like interface and is easy to use for novice and advanced users.
Visual BCD Editor implements automatic creation of loaders for dual or multi boot systems with Windows 7, Windows Vista, Windows XP and Windows 7 VHD installations (since version 0.9.2) and so is the ultimate Windows 7 dual boot editor.

Boot sector loaders (for booting Linux, Ubuntu, Fedora, Mac OS X) are created with one click and need additional extraction of MBR or PBR with dd utility for Windows (in development - automatic creation of GRUB based loaders).
New in version 0.9.3 - handling of Custom Bootstrap Actions (boot-time keyboard shortcuts to loaders).

The user can create and change the value of more than 140 properties of BCD objects by simple edits. Other similar utilities give access to not more than 20 properties.
All used constants, names, objects and elements are as defined by Microsoft.

Runtime requirements: .NET Framework 2.0 and Windows 7/Vista.
The tool has not been fully tested on GPT/UEFI but editing should be possible on all elements. Repair and export/import of BCD should work as well.

Dual-boot Repair tool - automatic one-click repair for dual or multi boot systems based on Windows 7/Vista.

Accompanying Dual-boot Repair tool is part of Visual BCD package and needs .NET Framework 2.0 and Windows XP as minimum.
It can repair the MBR, partition boot records (PBR's), Windows BCD and the disk structure by simple selections and clicks. The tool offers automatic one-click dual-boot repair for non-booting Windows 7/Vista in the scenario of a dual or multi boot system with Windows 7/Vista/XP. Windows bootmgr problems are fixed as well.

http://www.boyans.net/

Kamis, 29 Agustus 2013

NTBoot Autofix v2.5.7

Tool ampuh untuk menjadikan Windows XP atau Windows 7 bisa dibooting setelah dicloning ke Harddisk dari file image *.GHO.

Misalnya terjadi masalah begini:
Ada seorang menanyakan kepada saya kenapa Windows 7 hasil cloning (di restore dari file image GHO) setelah di cloning ke partisi C: netbook, si netbook tidak bisa booting Windows 7 nya ?

Jika ente pernah mengalami masalah demikian yaitu ketika menjalankan install Windows 7 menggunakan sistem cloning, yaitu hasil restore image partisi yang berasal dari file image partisi yang berformat GHO atau WIM tidak bisa dibooting? Sebenarnya solusinya sangat mudah. Tinggal download aja file dibawah ini, extract pada sebuah folder di flashdisk. Yang perlu ente lakukan adalah boot netbook yang tidak bisa booting itu dengan Hiren's BootCD. lalu jalankan file NTBoot Autofix v2.5.7.

Masalah tersebut diakibatkan oleh tidak validnya file BCD yang ada di partisi sistemnya Windows 7 hasil cloning. Untuk menanganinya sangat mudah. Tinggal jalankan program ini dan pilih 4[Manul Fix] , selanjutnya ikuti instruksinya di layar.

Semoga bermanfaat.

Bagi yang berminat silahkan unduh di TKP:

http://www.sendspace.com/file/44cgtj

Ganbatte kudasai.

Selasa, 27 Agustus 2013

MENGHITUNG BANYAKNYA HOSTS (IP ADDRESS) MAKSIMAL YANG BISA DIGUNAKAN DALAM SEBUAH SEGMEN JARINGAN

Pada posting ini akan diberikan formula (rumus) dasar yang bisa digunakan untuk menentukan berapa nilai Subnet Mask yang efisien untuk suatu segmen jaringan komputer yang akan dibuat.

Misalnya ada 40 hosts (komputer) yang akan dibuat LAN, maka untuk komputer ke-1 dikasih IP address: 192.168.100.1 sd komputer yang ke-40 dikasih IP: 192.168.100.40

/26 itu disebut Prefix (awalan). Jika dinotasikan dengan nilai desimal sama dengan: 255.255.255.192

Angka 26 selain disebut prefix, atau MASK BITS. Disebut juga dengan CIDR.
Angka 26 menyatakan berapa banyaknya bit 1 didepan 0 pada nilai Subnet Mask. Kerena itu disebut dengan PREFIX (yang artinya awalan). Disebut awalan karena terletak mendahului biner 0.

CARA MENGUBAH NILAI PREFIX (CIDR) KE NILAI DECIMAL

Contohnya: prefix /26 itu nilai desimalnya berapa?

Dalam format biner, subnet mask: /26 , bisa dituliskan dalam nilai: 11111111.11111111.1111111.11000000 (pada octet 1,2,3, nilai bit-nya 1 semua, maka kalau dijumlahkan dari urut bit 1 sd bit ke 8 pada masing" octet, akan menghasilkan: 255, yaitu total nilai dari penjumlahan: 128+64+32+16+8+4+2+1
Sementara itu pada octet ke 4, nilai binernya adalah:

1100000 = 128+64+0+0+0+0+0+0 = 192

Bit 1 --> digunakan untuk NetworkID
Bit 0 --> digunakan untuk HostID

Karena rumus dasarnya: (2^N)-2

Dimana N adalah berasal dari : 32-26 = 6 , maka didapatkan : (2^6)-2 = 64-2 = 62

Nilai 62 ini merupakan jatah maksimal IP address untuk hosts pada jaringan LAN. Jika komputernya sebanyak 40, maka dianggap efisien, karena dikasih jatah 62 nomor IP. Berarti ada sisa 12 nomor IP address sebagai cadangan (reserved). Yang dimaksud dengan alokasi (jatah) efisien IP address adalah ketika nilainya "tidak kurang dari kebutuhan jumlah komputer" dan "tidak banyak kelebihan (cadangannya)".

Contoh yang tidak efisien adalah ketika : ada 40 komputer diberikan subnet mask 255.255.255.0 (/24)

32-24 = 8 , (2^8)-2 = 256-2 = 254

Wong komputernya 40 unit kok dikasih jatah IP address sebanyak 254. Kan sisanya kebanyakan. Itu yang namanya ndak efisien.

Selain adanya IP dan Subnet Mask, ada juga IP Default Gateway. Default gateway adalah IP address yang merujuk kepada interface yang menjadi penghubung (interface) ke segmen jaringan lain/internet. IP Gateway (GW) biasanya merujuk kepada IP Address Router di segmen jaringan itu. Secara hardware maka Gateway bisa berupa perangkat Modem ADSL, Router (Router MikroTik, Router Board (RB), atau Router Wireless (WRT). Bisa juga berupa kartu jaringan (NIC) pada komputer server/ PC router yang terhubung langsung (satu segmen) dengan komputer pada jaringan LAN.

Semoga sekelumit penjelasan ini bisa menambah pemahaman buat siswa-siswi di kelas XI TKJ SMK Informatika Wonosobo. Kalau masih belum mudeng juga, bisa ditanyakan lagi di kelas. Selamat belajar.....
TKJ never dies....! Ganbatte kudasai...!

Tulisanku yang Pertama

Ternyata membuat blog menngunakan Blogger.com itu sangat mudah dan maknyusss.

Ayo kita BLOGGING ...

Ganbatte...!